Loading ..
Berikut Skor Maturitas & Pemetaan Dokumen SPIP Pada Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah
No | Unsur SPIP | Skor |
1 | Lingkungan Pengendalian | 1 |
2 | Penilaian Risiko | 2 |
3 | Kegiatan Pengendalian | 4 |
4 | Informasi dan Komunikasi | 3 |
5 | Pemantauan Berkelanjutan | 4 |
No | Sub Unsur SPIP | Level | Dokumen | Action | Status | Catatan |
1 | Penegakan Integritas dan Etika | 1 | Adanya mekanisme reviu dan evaluasi temuan audit, hasil penilaian, dan reviu lainnya yang menunjukkan adanya kelemahan dan yang mengidentifikasi perlunya perbaikan |
Penegakan Integritas dan Etika - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Dokumentasi Pakta Integritas |
Penegakan Integritas dan Etika - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Dokumen Sanksi Pelanggaran Aturan Perilaku/Kode Etik |
Penegakan Integritas dan Etika - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi Aturan Perilaku/Kode Etik |
Penegakan Integritas dan Etika - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut Evaluasi Aturan Perilaku/Kode Etik |
Penegakan Integritas dan Etika - Level 5 |
||||
0 |
||||||
2 | Komitmen Terhadap Kompetensi | 1 | Analisis Beban Kerja dan Jabatan (ABKJ) |
Komitmen Terhadap Kompetensi - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Persyaratan Jabatan |
Komitmen Terhadap Kompetensi - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Kualifikasi Pejabat Sesuai Persyaratan |
Komitmen Terhadap Kompetensi - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas Standar Kompetensi per Jabatan |
Komitmen Terhadap Kompetensi - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut atas Evaluasi Standar Kompetensi |
Komitmen Terhadap Kompetensi - Level 5 |
||||
0 |
||||||
3 | Kepemimpinan yang kondusif | 1 | Dokumen Prosedur SAKIP |
Kepemimpinan yang kondusif - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi SAKIP |
Kepemimpinan yang kondusif - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Dokumen LAKIP |
Kepemimpinan yang kondusif - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas LAKIP |
Kepemimpinan yang kondusif - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut Evaluasi Atas LAKIP |
Kepemimpinan yang kondusif - Level 5 |
||||
0 |
||||||
4 | Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan | 1 | Struktur Organisasi |
Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Struktur Organisasi dan Tata Laksananya |
Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Dokumen Kejelasan Hubungan Pelaporan Intern Dalam Organisasi |
Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi Struktur Organisasi Secara Berkala |
Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut Berkelanjutan Atas Evaluasi Struktur Organisasi |
Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan - Level 5 |
||||
0 |
||||||
5 | Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat | 1 | Aturan Prosedur Pendelegasian Penugasan |
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Tentang Pendelegasian Penugasan (Plt, Plh, dsb) |
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Laporan Hasil Pendelegasian Wewenang Sesuai Prosedur |
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi Berkala atas Pendelegasian Wewenang |
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut Atas Evaluasi Pendelegasian Wewenang |
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat - Level 5 |
||||
0 |
||||||
6 | Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM | 1 | Aturan Pembinaan SDM dari Rekrutmen s.d Pemberhentian |
Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Aturan Pembinaan SDM |
Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Implementasi Pembinaan SDM( Laporan Rekrutmen, Evaluasi Kinerja Pegawai, dsb) |
Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas Pembinaan SDM |
Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut Evaluasi Pembinaan SDM |
Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM - Level 5 |
||||
0 |
||||||
7 | Perwujudan Peran APIP yang Efektif | 1 | Internal Audit Charter (IAC) atau sejenisnya yang memuat wewenang dan tupoksi inspektorat |
Perwujudan Peran APIP yang Efektif - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialiasi atas IAC atau sejenisnya |
Perwujudan Peran APIP yang Efektif - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | "Laporan Hasil Audit |
Perwujudan Peran APIP yang Efektif - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas Kinerja Inspektorat (Telaah Sejawat) |
Perwujudan Peran APIP yang Efektif - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut atas Evaluasi Kinerja Inspektorat |
Perwujudan Peran APIP yang Efektif - Level 5 |
||||
0 |
||||||
8 | Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Terkait | 1 | Aturan/Pedoman Rekonsiliasi Data antar unit organisasi |
Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Terkait - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Aturan Rekonsiliasi Data |
Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Terkait - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | "Hasil Rekonsiliasi Data: |
Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Terkait - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas Prosedur Rekonsiliasi Data |
Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Terkait - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut atas Evaluasi ( Aplikasi Pemantauan Rekonsialiasi ) |
Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Terkait - Level 5 |
||||
0 |
||||||
9 | Identifikasi Risiko | 1 | Aturan/Pedoman Identifikasi Risiko |
Identifikasi Risiko - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Aturan/Pedoman Identifikasi Risiko |
Identifikasi Risiko - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Dokumen Penerapan Identifikasi Risiko (per SKPD) |
Identifikasi Risiko - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas Identifikasi Risiko Secara Berkala |
Identifikasi Risiko - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Adanya Aplikasi untuk memantau Pemuktahiran Daftar Risiko |
Identifikasi Risiko - Level 5 |
||||
0 |
||||||
10 | Analisis Risiko | 1 | Aturan/Pedoman Analisis Risiko |
Analisis Risiko - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Aturan/Pedoman Analisis Risiko |
Analisis Risiko - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Dokumen Penerapan Analisis Risiko dan Rencana Tindak Pengendalian (RTP) per SKPD |
Analisis Risiko - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas Analisis Risiko dan RTP Secara Berkala |
Analisis Risiko - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Adanya Aplikasi untuk memantau Pemuktahiran Analisis dan RTP Risiko |
Analisis Risiko - Level 5 |
||||
0 |
||||||
11 | Reviu Kinerja | 1 | Adanya Tapkin atau Perjanjian Kinerja Tahunan |
Reviu Kinerja - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialiasi Tapkin/Perjanjian Kinerja pada pegawai berkepentingan |
Reviu Kinerja - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Laporan pelaksanaan kinerja berdasarkan Tapkin |
Reviu Kinerja - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi kerja berdasarkan Tapkin secara berkala sesuai efektifitas, efisiensi, dan ekonomis (3E) |
Reviu Kinerja - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak lanjut atas evaluasi Tapkin untuk pencapaian tujuan organisasi |
Reviu Kinerja - Level 5 |
||||
0 |
||||||
12 | Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) | 1 | "Aturan/Pedoman Pemetaan Pegawai, Persyaratan Jabatan sesuai Tupoksi dan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) " |
Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | "Sosialiasi atas proses pemetaan pegawai, persyaratan jabatan dan SKP " |
Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Laporan pemetaan pegawai, aturan syarat jabatan, SKP |
Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala kinerja pegawai (Surat Tugas atau Laporan Evaluasi) |
Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak lanjut evaluasi berkala melalui aplikasi kinerja pegawai |
Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) - Level 5 |
||||
0 |
||||||
13 | Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi | 1 | Pedoman pengelolaan TI, Buku manual pengoperasian program aplikasi komputer yg digunakan |
Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Kebijakan dan SOP pengendalian umum dan pengendalian aplikasi TI |
Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | "Bukti pengendalian aplikasi, yg menjamin validitas, kelengkapan, dan akurasi data yg diolah dlm sistem informasi (SK Pengelola Aplikasi) " |
Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | "Evaluasi berkala dan terdokumentasi atas pengendalian umum dan pengendalian aplikasi (Surat Tugas / Laporan Evaluasi) " |
Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak lanjut atas evaluasi pengendalian umum dan pengendalian aplikasi sistem informasi |
Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi - Level 5 |
||||
0 |
||||||
14 | Pengendalian Fisik atas Aset | 1 | Pedoman pengelolaan BMN/BMD dan pedoman lainnya ttg pengamanan aset pemerintah. |
Pengendalian Fisik atas Aset - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi aturan pengamanan aset |
Pengendalian Fisik atas Aset - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | "Daftar BMN/BMD yang update, |
Pengendalian Fisik atas Aset - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala dan terdokumentasi pelaksanaan evaluasi atas pengamanan BMN/D |
Pengendalian Fisik atas Aset - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak lanjut evaluasi pengamanan BMD (Program Aplikasi berbasis web atas pengamanan BMN/BMD) |
Pengendalian Fisik atas Aset - Level 5 |
||||
0 |
||||||
15 | Penetapan dan Reviu Indikator Kinerja | 1 | Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) per SKPD |
Penetapan dan Reviu Indikator Kinerja - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialiasi IKU |
Penetapan dan Reviu Indikator Kinerja - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Bukti Pengukuran Kinerja (reviu LAKIP oleh BPKP/Menpan/Inspektorat) |
Penetapan dan Reviu Indikator Kinerja - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala atas IKU |
Penetapan dan Reviu Indikator Kinerja - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut atas Evaluuasi IKU secara berkala |
Penetapan dan Reviu Indikator Kinerja - Level 5 |
||||
0 |
||||||
16 | Pemisahan Fungsi | 1 | "Pemisahan Tugas dan Tanggung Jawab Formal (Tupoksi Pegawai |
Pemisahan Fungsi - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi pemisahan tugas dan tanggung jawab |
Pemisahan Fungsi - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Bukti pemisahan tugas dan tanggung jawab sesuai ketentuan |
Pemisahan Fungsi - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala pemisahan tugas dan tanggung jawab |
Pemisahan Fungsi - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak lanjut evaluasi atas pemisahan dan tanggung jawab |
Pemisahan Fungsi - Level 5 |
||||
0 |
||||||
17 | Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting | 1 | Aturan/pedoman otorisasi transaksi penting (Kegiatan Utama) |
Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialiasi aturan/pedoman otorisasi transaksi penting |
Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Bukti pelaksanaan otorisasi transaksi penting |
Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala atas otorisasi transaksi penting |
Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Tindak lanjut atas evaluasi |
Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting - Level 5 |
||||
0 |
||||||
18 | Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu | 1 | Pedoman akuntansi, Pedoman pengelolaan BMD, SOP kegiatan utama |
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosiaisasi pedoman pencatatan transaksi dan kejadian penting |
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Buku kas umum (BKU), jurnal akuntansi, buku mutasi barang, buku penerimaan kas, buku pengeluaran kas, buku penerbitan ijin, buku penerbitan surat ketetapan pajak, dll. |
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | "Evaluasi berkala dan terdokumentasi atas pencatatan transaksi dan kejadian penting (Laporan Evaluasi/ berita acara opname kas oleh atasan langsung, berita acara opname persediaan oleh atasan langsung, dll) " |
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Program Aplikasi terkait pencatatan transaksi dan kejadian penting berbasis web |
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu - Level 5 |
||||
0 |
||||||
19 | Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Catatan | 1 | SK penunjukan pemegang BMN/D, SK admin dan operator SIMDA, SK penyimpan kas. |
Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Catatan - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Pengomunikasian pembatasan akses atas sumber daya dan catatan |
Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Catatan - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Penyimpanan aset dan bukti pemilikan aset, pengoperasian SIMDA, SIMPEG, dll. |
Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Catatan - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala dan terdokumentasi thd pembatasan akses atas sumber daya dan catatan |
Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Catatan - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Pengembangan berkelanjutan atas pembatasan akses |
Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Catatan - Level 5 |
||||
0 |
||||||
20 | Akuntabilitas Pencatatan dan Sumber Daya | 1 | SK pengelola/pengurus barang, SK pengelola keuangan, SK pengelola kepegawaian, SK pengelola perijinan, SK pengelola pendapatan, dll yg relevan. |
Akuntabilitas Pencatatan dan Sumber Daya - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Pengomunikasian penetapan penanggung jawab pencatatan dan barang |
Akuntabilitas Pencatatan dan Sumber Daya - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Laporan mutasi barang, laporan barang, daftar BMN/BMD, LRA, laporan keuangan, laporan kepegawaian, laporan pendapatan,laporan penerbitan ijin, dll laporan lain yg relevan. |
Akuntabilitas Pencatatan dan Sumber Daya - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala dan terdokumentasi atas akuntabilitas/pertanggungjawaban pencatatan dan sumber daya |
Akuntabilitas Pencatatan dan Sumber Daya - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Pengembangan terus menerus atas akuntabilitas pencatatan dan sumber daya |
Akuntabilitas Pencatatan dan Sumber Daya - Level 5 |
||||
0 |
||||||
21 | Dokumentasi yang Baik atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) serta Transaksi dan Kejadian Penting | 1 | Kebijakan/Aturan/pedo man/SOP untuk melakukan dokumentasi atas implementasi/penyeleng garaan SPI serta transaksi dan kejadian penting . |
Dokumentasi yang Baik atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) serta Transaksi dan Kejadian Penting - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Kebijakan/aturan/SOP pendokumentasian atas implementasi SPI serta transaksi dan kejadian penting |
Dokumentasi yang Baik atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) serta Transaksi dan Kejadian Penting - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Formulir-formulir, catatan-catatan, register, dan pengarsipan atas pedomanpedoman/kebijakan terkait implementasi SPI, bagan organisasi, prosedur/alur sistem informasi, serta transaksi dan kejadian penting |
Dokumentasi yang Baik atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) serta Transaksi dan Kejadian Penting - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Laporan Evaluasi atas aturan/pedoman/SOP terkait dengan pendokumentasian atas implementasi SPI serta transaksi dan kejadian penting |
Dokumentasi yang Baik atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) serta Transaksi dan Kejadian Penting - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Pengembangan berkelanjutan atas kebijakan/aturan/SOP pendokumentasian implementasi SPI serta transaksi dan kejadian penting |
Dokumentasi yang Baik atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) serta Transaksi dan Kejadian Penting - Level 5 |
||||
0 |
||||||
22 | Informasi yang Relevan | 1 | Spesifikasi kebutuhan Informasi SPIP telah ditetapkan secara formal (Infokom masuk dalam dokumen Renstra dan RKT unit organisasi yang bersangkutan), Terdapat dokumen ‘user requirement’ untuk sistem informasi tertentu |
Informasi yang Relevan - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Terdapat rancangan perekaman dan penyimpan data yang dilakukan secara tertib administrasi |
Informasi yang Relevan - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Mekanisme pengolahan data menjadi informasi rinci dan sesuai untuk semua tingkatan Pimpinan Instansi Pemerintah |
Informasi yang Relevan - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Laporan program kegiatan yang memuat Evaluasi Infokom |
Informasi yang Relevan - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Kesesuaian program kegiatan dengan peraturan perundang-undangan, Tingkat otomatisasi penyajian laporan keuangan |
Informasi yang Relevan - Level 5 |
||||
0 |
||||||
23 | Komunikasi yang Efektif | 1 | Pimpinan telah menetapkan mekanisme untuk mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan |
Komunikasi yang Efektif - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Adanya saluran komunikasi informal seperti melalui mailist, short message service (sms) , coffe morning dlsb, Adanya whistleblower system di Instansi Pemerintah dan perlindungan bagi pegawai yang melaporkan. |
Komunikasi yang Efektif - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | "Adanya reward yang disiapkan untuk upaya perbaikan/ inovasi yang dilakukan oleh pegawai. Adanya forum bersama dengan APIP seperti pemutakhiran data hasil pengawasan " |
Komunikasi yang Efektif - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Mekanisme memberikan masukan yang signifikan terhadap kualitas pelayanan Instansi Pemerintah. |
Komunikasi yang Efektif - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | "Terdapat mekanisme pencatatan pengaduan masyarakat dan mekanisme penyelesaian pengaduan tersebut. |
Komunikasi yang Efektif - Level 5 |
||||
0 |
||||||
24 | Pemantauan Berkelanjutan | 1 | kebijakan/SOP pimpinan Instansi Pemerintah menyediakan umpan balik rutin, pemantauan kinerja, dan mengendalikan pencapaian tujuan. |
Pemantauan Berkelanjutan - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Adanya strategi untuk melakukan komunikasi kebijakan / SOP pemantauan berkelanjutan kepada seluruh pegawai. Adanya tindak lanjut atas pengaduan rekanan mengenai praktik tidak adil oleh Instansi Pemerintah harus diselidiki. |
Pemantauan Berkelanjutan - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Adanya komunikasi informasi antara Badan legislatif dan badan pengawas dengan Instansi Pemerintah mengenai kepatuhan atau hal lain yang mencerminkan berfungsinya pengendalian intern dan pimpinan Instansi Pemerintah menindaklanjuti semua masalah yang ditemukan. |
Pemantauan Berkelanjutan - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Adanya kegiatan pembandingan antara pencatatan dan fisik aktual didasarkan atas tingkat kerawanan aset. |
Pemantauan Berkelanjutan - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Laporan operasional sudah terintegrasi atau direkonsiliasi dengan data laporan keuangan dan anggaran dan digunakan untuk mengelola operasional berkelanjutan, serta pimpinan Instansi Pemerintah memperhatikan adanya ketidakakuratan atau penyimpangan yang bisa mengindikasikan adanya masalah pengendalian intern. |
Pemantauan Berkelanjutan - Level 5 |
||||
0 |
||||||
25 | Evaluasi Terpisah | 1 | kebijakan/ SOP untuk melakukan kegiatan evaluasi terpisah dan mekanisme untuk melaksanakan tindak lanjut temuan audit |
Evaluasi Terpisah - Level 1 |
||
0 |
||||||
2 | Adanya kegiatan sosialisasi dan media untuk komunikasi kegiatan evaluasi terpisah dan tindak lanjut temuan audit |
Evaluasi Terpisah - Level 2 |
||||
0 |
||||||
3 | Adanya pemanfaatan penilaian risiko dan efektivitas pemantauan yang berkelanjutan untuk menentukan lingkup dan frekuensi evaluasi terpisah. |
Evaluasi Terpisah - Level 3 |
||||
0 |
||||||
4 | Adanya staf dengan tingkat kompetensi dan pengalaman yang cukup. |
Evaluasi Terpisah - Level 4 |
||||
0 |
||||||
5 | Adanya mekanisme reviu dan evaluasi temuan audit, hasil penilaian, dan reviu lainnya yang menunjukkan adanya kelemahan dan yang mengidentifikasi perlunya perbaikan |
Evaluasi Terpisah - Level 5 |
||||
0 |
No | Sub Unsur SPIP | Level | Dokumen | Action | Status | Catatan |
1 | Penegakan Integritas dan Etika | 1 | Adanya mekanisme reviu dan evaluasi temuan audit, hasil penilaian, dan reviu lainnya yang menunjukkan adanya kelemahan dan yang mengidentifikasi perlunya perbaikan | |||
0 |
||||||
2 | Dokumentasi Pakta Integritas | |||||
0 |
||||||
3 | Dokumen Sanksi Pelanggaran Aturan Perilaku/Kode Etik | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi Aturan Perilaku/Kode Etik | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut Evaluasi Aturan Perilaku/Kode Etik | |||||
0 |
||||||
2 | Komitmen Terhadap Kompetensi | 1 | Analisis Beban Kerja dan Jabatan (ABKJ) | |||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Persyaratan Jabatan | |||||
0 |
||||||
3 | Kualifikasi Pejabat Sesuai Persyaratan | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas Standar Kompetensi per Jabatan | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut atas Evaluasi Standar Kompetensi | |||||
0 |
||||||
3 | Kepemimpinan yang kondusif | 1 | Dokumen Prosedur SAKIP | |||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi SAKIP | |||||
0 |
||||||
3 | Dokumen LAKIP | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas LAKIP | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut Evaluasi Atas LAKIP | |||||
0 |
||||||
4 | Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan | 1 | Struktur Organisasi | |||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Struktur Organisasi dan Tata Laksananya | |||||
0 |
||||||
3 | Dokumen Kejelasan Hubungan Pelaporan Intern Dalam Organisasi | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi Struktur Organisasi Secara Berkala | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut Berkelanjutan Atas Evaluasi Struktur Organisasi | |||||
0 |
||||||
5 | Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat | 1 | Aturan Prosedur Pendelegasian Penugasan | |||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Tentang Pendelegasian Penugasan (Plt, Plh, dsb) | |||||
0 |
||||||
3 | Laporan Hasil Pendelegasian Wewenang Sesuai Prosedur | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi Berkala atas Pendelegasian Wewenang | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut Atas Evaluasi Pendelegasian Wewenang | |||||
0 |
||||||
6 | Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM | 1 | Aturan Pembinaan SDM dari Rekrutmen s.d Pemberhentian | |||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Aturan Pembinaan SDM | |||||
0 |
||||||
3 | Implementasi Pembinaan SDM( Laporan Rekrutmen, Evaluasi Kinerja Pegawai, dsb) | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas Pembinaan SDM | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut Evaluasi Pembinaan SDM | |||||
0 |
||||||
7 | Perwujudan Peran APIP yang Efektif | 1 | Internal Audit Charter (IAC) atau sejenisnya yang memuat wewenang dan tupoksi inspektorat | |||
0 |
||||||
2 | Sosialiasi atas IAC atau sejenisnya | |||||
0 |
||||||
3 | "Laporan Hasil Audit |
|||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas Kinerja Inspektorat (Telaah Sejawat) | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut atas Evaluasi Kinerja Inspektorat | |||||
0 |
||||||
8 | Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Terkait | 1 | Aturan/Pedoman Rekonsiliasi Data antar unit organisasi | |||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Aturan Rekonsiliasi Data | |||||
0 |
||||||
3 | "Hasil Rekonsiliasi Data: |
|||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas Prosedur Rekonsiliasi Data | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut atas Evaluasi ( Aplikasi Pemantauan Rekonsialiasi ) | |||||
0 |
No | Sub Unsur SPIP | Level | Dokumen | Action | Status | Catatan |
9 | Identifikasi Risiko | 1 | Aturan/Pedoman Identifikasi Risiko | |||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Aturan/Pedoman Identifikasi Risiko | |||||
0 |
||||||
3 | Dokumen Penerapan Identifikasi Risiko (per SKPD) | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas Identifikasi Risiko Secara Berkala | |||||
0 |
||||||
5 | Adanya Aplikasi untuk memantau Pemuktahiran Daftar Risiko | |||||
0 |
||||||
10 | Analisis Risiko | 1 | Aturan/Pedoman Analisis Risiko | |||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Aturan/Pedoman Analisis Risiko | |||||
0 |
||||||
3 | Dokumen Penerapan Analisis Risiko dan Rencana Tindak Pengendalian (RTP) per SKPD | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi atas Analisis Risiko dan RTP Secara Berkala | |||||
0 |
||||||
5 | Adanya Aplikasi untuk memantau Pemuktahiran Analisis dan RTP Risiko | |||||
0 |
No | Sub Unsur SPIP | Level | Dokumen | Action | Status | Catatan |
11 | Reviu Kinerja | 1 | Adanya Tapkin atau Perjanjian Kinerja Tahunan | |||
0 |
||||||
2 | Sosialiasi Tapkin/Perjanjian Kinerja pada pegawai berkepentingan | |||||
0 |
||||||
3 | Laporan pelaksanaan kinerja berdasarkan Tapkin | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi kerja berdasarkan Tapkin secara berkala sesuai efektifitas, efisiensi, dan ekonomis (3E) | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak lanjut atas evaluasi Tapkin untuk pencapaian tujuan organisasi | |||||
0 |
||||||
12 | Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) | 1 | "Aturan/Pedoman Pemetaan Pegawai, Persyaratan Jabatan sesuai Tupoksi dan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) " | |||
0 |
||||||
2 | "Sosialiasi atas proses pemetaan pegawai, persyaratan jabatan dan SKP " | |||||
0 |
||||||
3 | Laporan pemetaan pegawai, aturan syarat jabatan, SKP | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala kinerja pegawai (Surat Tugas atau Laporan Evaluasi) | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak lanjut evaluasi berkala melalui aplikasi kinerja pegawai | |||||
0 |
||||||
13 | Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi | 1 | Pedoman pengelolaan TI, Buku manual pengoperasian program aplikasi komputer yg digunakan | |||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Kebijakan dan SOP pengendalian umum dan pengendalian aplikasi TI | |||||
0 |
||||||
3 | "Bukti pengendalian aplikasi, yg menjamin validitas, kelengkapan, dan akurasi data yg diolah dlm sistem informasi (SK Pengelola Aplikasi) " | |||||
0 |
||||||
4 | "Evaluasi berkala dan terdokumentasi atas pengendalian umum dan pengendalian aplikasi (Surat Tugas / Laporan Evaluasi) " | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak lanjut atas evaluasi pengendalian umum dan pengendalian aplikasi sistem informasi | |||||
0 |
||||||
14 | Pengendalian Fisik atas Aset | 1 | Pedoman pengelolaan BMN/BMD dan pedoman lainnya ttg pengamanan aset pemerintah. | |||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi aturan pengamanan aset | |||||
0 |
||||||
3 | "Daftar BMN/BMD yang update, |
|||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala dan terdokumentasi pelaksanaan evaluasi atas pengamanan BMN/D | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak lanjut evaluasi pengamanan BMD (Program Aplikasi berbasis web atas pengamanan BMN/BMD) | |||||
0 |
||||||
15 | Penetapan dan Reviu Indikator Kinerja | 1 | Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) per SKPD | |||
0 |
||||||
2 | Sosialiasi IKU | |||||
0 |
||||||
3 | Bukti Pengukuran Kinerja (reviu LAKIP oleh BPKP/Menpan/Inspektorat) | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala atas IKU | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak Lanjut atas Evaluuasi IKU secara berkala | |||||
0 |
||||||
16 | Pemisahan Fungsi | 1 | "Pemisahan Tugas dan Tanggung Jawab Formal (Tupoksi Pegawai | |||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi pemisahan tugas dan tanggung jawab | |||||
0 |
||||||
3 | Bukti pemisahan tugas dan tanggung jawab sesuai ketentuan | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala pemisahan tugas dan tanggung jawab | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak lanjut evaluasi atas pemisahan dan tanggung jawab | |||||
0 |
||||||
17 | Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting | 1 | Aturan/pedoman otorisasi transaksi penting (Kegiatan Utama) | |||
0 |
||||||
2 | Sosialiasi aturan/pedoman otorisasi transaksi penting | |||||
0 |
||||||
3 | Bukti pelaksanaan otorisasi transaksi penting | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala atas otorisasi transaksi penting | |||||
0 |
||||||
5 | Tindak lanjut atas evaluasi | |||||
0 |
||||||
18 | Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu | 1 | Pedoman akuntansi, Pedoman pengelolaan BMD, SOP kegiatan utama | |||
0 |
||||||
2 | Sosiaisasi pedoman pencatatan transaksi dan kejadian penting | |||||
0 |
||||||
3 | Buku kas umum (BKU), jurnal akuntansi, buku mutasi barang, buku penerimaan kas, buku pengeluaran kas, buku penerbitan ijin, buku penerbitan surat ketetapan pajak, dll. | |||||
0 |
||||||
4 | "Evaluasi berkala dan terdokumentasi atas pencatatan transaksi dan kejadian penting (Laporan Evaluasi/ berita acara opname kas oleh atasan langsung, berita acara opname persediaan oleh atasan langsung, dll) " | |||||
0 |
||||||
5 | Program Aplikasi terkait pencatatan transaksi dan kejadian penting berbasis web | |||||
0 |
||||||
19 | Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Catatan | 1 | SK penunjukan pemegang BMN/D, SK admin dan operator SIMDA, SK penyimpan kas. | |||
0 |
||||||
2 | Pengomunikasian pembatasan akses atas sumber daya dan catatan | |||||
0 |
||||||
3 | Penyimpanan aset dan bukti pemilikan aset, pengoperasian SIMDA, SIMPEG, dll. | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala dan terdokumentasi thd pembatasan akses atas sumber daya dan catatan | |||||
0 |
||||||
5 | Pengembangan berkelanjutan atas pembatasan akses | |||||
0 |
||||||
20 | Akuntabilitas Pencatatan dan Sumber Daya | 1 | SK pengelola/pengurus barang, SK pengelola keuangan, SK pengelola kepegawaian, SK pengelola perijinan, SK pengelola pendapatan, dll yg relevan. | |||
0 |
||||||
2 | Pengomunikasian penetapan penanggung jawab pencatatan dan barang | |||||
0 |
||||||
3 | Laporan mutasi barang, laporan barang, daftar BMN/BMD, LRA, laporan keuangan, laporan kepegawaian, laporan pendapatan,laporan penerbitan ijin, dll laporan lain yg relevan. | |||||
0 |
||||||
4 | Evaluasi berkala dan terdokumentasi atas akuntabilitas/pertanggungjawaban pencatatan dan sumber daya | |||||
0 |
||||||
5 | Pengembangan terus menerus atas akuntabilitas pencatatan dan sumber daya | |||||
0 |
||||||
21 | Dokumentasi yang Baik atas Sistem Pengendalian Intern (SPI) serta Transaksi dan Kejadian Penting | 1 | Kebijakan/Aturan/pedo man/SOP untuk melakukan dokumentasi atas implementasi/penyeleng garaan SPI serta transaksi dan kejadian penting . | |||
0 |
||||||
2 | Sosialisasi Kebijakan/aturan/SOP pendokumentasian atas implementasi SPI serta transaksi dan kejadian penting | |||||
0 |
||||||
3 | Formulir-formulir, catatan-catatan, register, dan pengarsipan atas pedomanpedoman/kebijakan terkait implementasi SPI, bagan organisasi, prosedur/alur sistem informasi, serta transaksi dan kejadian penting | |||||
0 |
||||||
4 | Laporan Evaluasi atas aturan/pedoman/SOP terkait dengan pendokumentasian atas implementasi SPI serta transaksi dan kejadian penting | |||||
0 |
||||||
5 | Pengembangan berkelanjutan atas kebijakan/aturan/SOP pendokumentasian implementasi SPI serta transaksi dan kejadian penting | |||||
0 |
No | Sub Unsur SPIP | Level | Dokumen | Action | Status | Catatan |
22 | Informasi yang Relevan | 1 | Spesifikasi kebutuhan Informasi SPIP telah ditetapkan secara formal (Infokom masuk dalam dokumen Renstra dan RKT unit organisasi yang bersangkutan), Terdapat dokumen ‘user requirement’ untuk sistem informasi tertentu | |||
0 |
||||||
2 | Terdapat rancangan perekaman dan penyimpan data yang dilakukan secara tertib administrasi | |||||
0 |
||||||
3 | Mekanisme pengolahan data menjadi informasi rinci dan sesuai untuk semua tingkatan Pimpinan Instansi Pemerintah | |||||
0 |
||||||
4 | Laporan program kegiatan yang memuat Evaluasi Infokom | |||||
0 |
||||||
5 | Kesesuaian program kegiatan dengan peraturan perundang-undangan, Tingkat otomatisasi penyajian laporan keuangan | |||||
0 |
||||||
23 | Komunikasi yang Efektif | 1 | Pimpinan telah menetapkan mekanisme untuk mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan | |||
0 |
||||||
2 | Adanya saluran komunikasi informal seperti melalui mailist, short message service (sms) , coffe morning dlsb, Adanya whistleblower system di Instansi Pemerintah dan perlindungan bagi pegawai yang melaporkan. | |||||
0 |
||||||
3 | "Adanya reward yang disiapkan untuk upaya perbaikan/ inovasi yang dilakukan oleh pegawai. Adanya forum bersama dengan APIP seperti pemutakhiran data hasil pengawasan " | |||||
0 |
||||||
4 | Mekanisme memberikan masukan yang signifikan terhadap kualitas pelayanan Instansi Pemerintah. | |||||
0 |
||||||
5 | "Terdapat mekanisme pencatatan pengaduan masyarakat dan mekanisme penyelesaian pengaduan tersebut. | |||||
0 |
No | Sub Unsur SPIP | Level | Dokumen | Action | Status | Catatan |
24 | Pemantauan Berkelanjutan | 1 | kebijakan/SOP pimpinan Instansi Pemerintah menyediakan umpan balik rutin, pemantauan kinerja, dan mengendalikan pencapaian tujuan. | |||
0 |
||||||
2 | Adanya strategi untuk melakukan komunikasi kebijakan / SOP pemantauan berkelanjutan kepada seluruh pegawai. Adanya tindak lanjut atas pengaduan rekanan mengenai praktik tidak adil oleh Instansi Pemerintah harus diselidiki. | |||||
0 |
||||||
3 | Adanya komunikasi informasi antara Badan legislatif dan badan pengawas dengan Instansi Pemerintah mengenai kepatuhan atau hal lain yang mencerminkan berfungsinya pengendalian intern dan pimpinan Instansi Pemerintah menindaklanjuti semua masalah yang ditemukan. | |||||
0 |
||||||
4 | Adanya kegiatan pembandingan antara pencatatan dan fisik aktual didasarkan atas tingkat kerawanan aset. | |||||
0 |
||||||
5 | Laporan operasional sudah terintegrasi atau direkonsiliasi dengan data laporan keuangan dan anggaran dan digunakan untuk mengelola operasional berkelanjutan, serta pimpinan Instansi Pemerintah memperhatikan adanya ketidakakuratan atau penyimpangan yang bisa mengindikasikan adanya masalah pengendalian intern. | |||||
0 |
||||||
25 | Evaluasi Terpisah | 1 | kebijakan/ SOP untuk melakukan kegiatan evaluasi terpisah dan mekanisme untuk melaksanakan tindak lanjut temuan audit | |||
0 |
||||||
2 | Adanya kegiatan sosialisasi dan media untuk komunikasi kegiatan evaluasi terpisah dan tindak lanjut temuan audit | |||||
0 |
||||||
3 | Adanya pemanfaatan penilaian risiko dan efektivitas pemantauan yang berkelanjutan untuk menentukan lingkup dan frekuensi evaluasi terpisah. | |||||
0 |
||||||
4 | Adanya staf dengan tingkat kompetensi dan pengalaman yang cukup. | |||||
0 |
||||||
5 | Adanya mekanisme reviu dan evaluasi temuan audit, hasil penilaian, dan reviu lainnya yang menunjukkan adanya kelemahan dan yang mengidentifikasi perlunya perbaikan | |||||
0 |